• SMK SPM NASIONAL PURWOKERTO
  • Nautika Kapal Niaga dan Teknika Kapal Niaga
  • spmnasionalpwt@gmail.com
  • 0281-7771611 / 082288801983/085842555205
  • RSS
  • Pencarian

SMK Nasional Purwokerto siap menyambut Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Merdeka belajar adalah kebijakan besar dalam rangka mewujudkan transformasi pengelolaan pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan menghapus Ujian Nasional (UN) diganti Asesmen Kompetensi. Asesmen nasional sendiri terdiri dari tiga bagian yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.

Diterapkannya kebijakan ini merupakan penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan dan peningkatan sistem evaluasi pendidikan. Tujuan utamanya mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.

“Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah kompetensi yang benar-benar minimum, dimana melalui AKM kita bisa memetakan sekolah-sekolah di daerah berdasarkan kompetensi minimum yang harus dipersiapkan,” jelas Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Hal itu disampaikan Sri Wahyuningsih ketika membuka Webinar Nasional untuk Guru yang diselenggarakan Direktorat Sekolah Dasar bekerja sama dengan pendidikan.id. Webinar dengan tema “Ayo Persiapkan AKM mu, Menuju Sekolah Berkualitas” ini diikuti oleh ratusan ribu guru dari seluruh Indonesia melalui aplikasi Zoom dan channel Youtube Video Pendidikan Indoensia. Hingga Sabtu petang, video di channel Youtube itu sudah ditonton hampir 200.000 kali.

Sri Wahyuningsih melanjutkan, Kompetensi Minimun adalah kompetensi dasar yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar, apapun materinya dan apapun mata pelajarannya. Sehingga materi AKM ada dua yaitu terkait literasi atau baca tulis, serta literasi numerasi.

Literasi yang dimaksudkan di sini bukan sekedar kemampuan membaca, tapi juga kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan untuk mengerti atau memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan numerasi adalah kemampuan menganalisis menggunakan angka. Serta menekankan literasi dan numerasi bukan tentang mata pelajaran bahasa atau matematika, melainkan kemampuan murid agar dapat menggunakan konsep literasi ini untuk menganalisa sebuah materi.

”AKM dan Survei Karakter terdiri dari soal-soal yang mengukur kemampuan bernalar menggunakan bahasa, kemampuan bernalar menggunakan numerasi, dan penguatan pendidikan karakter. Dan AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi yang saya jelaskan tadi,” papar Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud.

Kedua aspek kompetensi minimun ini, lanjutnya, menjadi syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi di dalam masyarakat. Terlepas dari bidang kerja dan karir yang ingin mereka tekuni di kemudian hari.

Namun demikian, Sri Wahyuningsih mengingatkan, fokus pada kemampuan literasi dan numerasi tidak kemudian mengecilkan arti dari pentingnya mata pelajaran. Karena justru dengan literasi dan numerasi ini membantu murid-murid untuk mempelajari bidang ilmu lain, terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis dan dalam bentuk angka atau kuantitatif.

Bagian lain dari Asesmen Nasional adalah Survei Karakter yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosio emosional berupa pilar karakter untuk mencetak profil Pelajar Pancasila. Ada enam indikator profil Pelajar Pancasila yaitu berakhlak mulia, kreativitas, gotong royong, kebhinekaan global, bernalar kritis dan kemandirian.

Para pembicara yang tampil dalam Webinar Nasional untuk Guru adalah Bagus Hary Prakoso, Ph.D dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran pada Balitbang Kemendikbud, A. Riza Wahono, Ph.D., Msc, yang merupakan Top 50 Finalis Global Teacher Prize Varkey Foundation, Nur Fitria, M.A., yang merupakan PTP Ahli Muda Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud, dan Dessy Anggraini dari Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud.

Bagus Hary Prakoso, Ph.D memaparkan hasil PISA 2012 bahwa mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki literasi dasar membaca, matematika dan sains. Anak-anak Indoensia tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tak dilatih kecakapan hidup abad 21.

“Misalnya saja untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan nyata serta pada situasi yang masih asing,” papar Bagus.

Dia melanjutkan, alasan AKM memilih literasi dan numerasi karena literasi membaca dan numerasi adalah dua kompetensi minimum bagi siswa untuk belajar sepanjang hayat dan dapat berkontribusi kepada masyarakat.

”Menurut studi nasional & internasional, tingkat literasi siswa Indonesia masih rendah. Dan mengapa juga ada survei karakter dalam asesmen ini, karena pendidikan bertujuan mengembangkan potensi siswa secara utuh. Asesmen nasional mendorong mengembangkan sikap, values, dan perilaku yang mencerminkan Pancasila,” katanya.

Dampak dari AKM diharapkan dapat memperbaiki budaya belajar, tidak ada dikotomi antara mata pelajaran UN dan mapel non UN, tidak ada mata pelajaran utama dan pelengkap, tidak ada percepatan materi atau bimbingan intensif serta meningkatkan proses pembelajaran. (Hendri/Kumi)

Dalam hal ini SMK Nasional Purwokerto sudah mulai menata laboratorium komputer demi terlaksananya AKM sehingga bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Untuk para peserta didik kelas XI atau taruna dan taruni tingkat II persiapan dirik kalian menghadapi AKM.

Salam Hiu SPM

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PENERIMAAN TARUNA-TARUNI BARU TAHUN 2023/2024

SMK SPM NASIONAL PURWOKERTO telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2023/2024 Angkatan XLI SMK-SPM Nasional Purwokerto adalah pilihan yang tepat untuk kalian..dan siap mengan

04/04/2023 08:51 - Oleh Eko Yuli Rusmanto - Dilihat 3402 kali
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS MELALUI JEJARING SOSIAL

Pengajaran Bahasa  Inggris di Indonesia sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda. Namun Bahasa Inggris baru mulai  diajarkan di sekolah di Indonesia  seiring dengan ter

12/09/2022 19:48 - Oleh Eko Yuli Rusmanto - Dilihat 2293 kali
PENTINGNYA PROGRAM LITERASI DI SEKOLAH

PERISTIWA (FACT) a. Latar Belakang Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan

28/07/2022 23:31 - Oleh Eko Yuli Rusmanto - Dilihat 24088 kali
KUNJUNGAN SMK-SPM NASIONAL PURWOKERTO KE PT. PELINDO MARINE SERVICE

Kunjungan Sekolah ke PT Pelindo Marine Service  Mariners berAKHLAK , Pelindo Marine Service menerima kunjungan Kepala Sekolah SMK-SPM Nasional Purwokerto beserta Jajarannya. Kunju

19/08/2021 10:39 - Oleh Eko Yuli Rusmanto - Dilihat 1142 kali
Penerimaan Taruna Baru SMK-SPM Nasional Purwokerto Tahun Ajaran 2021/2022

Saat ini adalah merupakan waktu yang paling tepat bagi anak-anak negeri ini untuk membuka peluang kerja pada bidang kemaritiman dan pelayaran, dimana makin lama peluang kerja makin semp

30/01/2021 23:38 - Oleh Eko Yuli Rusmanto - Dilihat 6511 kali
Penundaan Seleksi Gelombang 1 PPDB SMK SPM Nasional Purwokerto

PEMBERITAHUAN :1. Menindaklanjuti surat dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah tentang perpanjangan kegiatan belajar mengajar di rumah di perpanjang sampai tanggal 30 April 2020.2.

17/04/2020 21:33 - Oleh Eko Yuli Rusmanto - Dilihat 4578 kali
Prosedur atau Tata cara Pendaftaran Secara Online Taruna Baru Tahun 2020

Untuk para calon taruna yang ingin mendaftar secara online berikut langkah-langkah pendaftaran secara online : A. Masuk ke situs www.spmnasionalpwt.sch.id B. Klik di bagian menu PP

31/12/2019 09:47 - Oleh onyet - Dilihat 7663 kali
Penerimaan Taruna Baru SMK-SPM Nasional Purwokerto Tahun Ajaran 2020/2021

Saat ini adalah merupakan waktu yang paling tepat bagi anak-anak negeri ini untuk membuka peluang kerja pada bidang kemaritiman dan pelayaran, dimana makin lama peluang kerja makin semp

31/12/2019 09:42 - Oleh onyet - Dilihat 15581 kali
MADABINTAL ANGKATAN XXXVII SMK-SPM NASIONAL PURWOKERTO

Purwokerto, 21 Juli 2019, Apa kabar untuk kalian,pada hari Minggu,21 Juli 2019 dilaksanakan MADABINTAL tahap satu. By The Way ada yang harus teman-teman tahu angkatan ini berbeda dengan

21/07/2019 23:13 - Oleh onyet - Dilihat 4502 kali
kunjungan kapal KRI Frans Kaisiepo ( FKO—368 ) Oleh Pramuka SMK-SPM Nasional Purwokerto

Salam Pramuka Pada tanggal 25 Mei 2019 pangkalan SMK SPM Nasional Purwokerto mengikuti kegiatan kunjungan kapal KRI Frans Kaisiepo ( FKO—368 ) yang sedang sandar di dermaga tanju

29/05/2019 23:33 - Oleh onyet - Dilihat 2536 kali